WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
KETIKA dia memasuki Klung-kung, kota itu masih diselimuti embun pagi. Kesunyian pagi dipecah oleh derap kaki kuda yang ditungganginya. Sesampainya di depan pura besar yang terletak dipersimpangan jalan seharusnya dia membelok ke kiri. Tapi karena hari masih terlalu pagi diputuskannya untuk menghangati perutnya dengan secangkir kopi lebih dulu di kedai yang terletak tak berapa jauh dari persimpangan itu.
Meskipun hari masih pagi di dalam kedai sudah penuh oleh pengunjung. Laki-laki yang baru datang ini duduk di tempat yang masih lowong sementara pemilik kedai melayaninya. Beberapa orang tamu memandang kepadanya lalu meneruskan menyantap kue-kue atau menghirup minumannya. Beberapa diantara mereka meneruskan percakapan yang tadi terhenti karena kedatangan pengunjung baru ini.
"Semarak kota Klungkung kini semakin tambah dengan kedatangannya orang baru itu," berkata seorang laki-laki sambil memandang pada cangkir kupinya. Umurnya kira-kira lima puluhan.
"Sudah seminggu ini tentang penduduk
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
KETIKA dia memasuki Klung-kung, kota itu masih diselimuti embun pagi. Kesunyian pagi dipecah oleh derap kaki kuda yang ditungganginya. Sesampainya di depan pura besar yang terletak dipersimpangan jalan seharusnya dia membelok ke kiri. Tapi karena hari masih terlalu pagi diputuskannya untuk menghangati perutnya dengan secangkir kopi lebih dulu di kedai yang terletak tak berapa jauh dari persimpangan itu.
Meskipun hari masih pagi di dalam kedai sudah penuh oleh pengunjung. Laki-laki yang baru datang ini duduk di tempat yang masih lowong sementara pemilik kedai melayaninya. Beberapa orang tamu memandang kepadanya lalu meneruskan menyantap kue-kue atau menghirup minumannya. Beberapa diantara mereka meneruskan percakapan yang tadi terhenti karena kedatangan pengunjung baru ini.
"Semarak kota Klungkung kini semakin tambah dengan kedatangannya orang baru itu," berkata seorang laki-laki sambil memandang pada cangkir kupinya. Umurnya kira-kira lima puluhan.
"Sudah seminggu ini tentang penduduk
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sastrainfo.blogspot.com/2016/02/wiro-sableng-12-pembalasan-nyoman-dwipa.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 11 Februari 2016
Belum ada komentar untuk "Wiro Sableng #12 : Pembalasan Nyoman Dwipa"
Posting Komentar