Kumpulan Info Menarik dan Terupdate

Minggu, 30 September 2012

Tekan Kecurangan, 20 Paket Soal untuk UN 2013



SASTRA INFO 
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggunakan 20 paket soal dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun depan. Jumlah ini bertambah banyak daripada pelaksanaan UN di tahun sebelumnya.

"UN berikutnya menggunakan 20 paket soal. Saat ini masih dalam proses pematangan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Chairil Anwar Notodiputro, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/9/2012).

Chairil menjelaskan, penggunaan 20 paket soal itu bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kredibilitas hasil UN. Dengan bertambah banyaknya jenis soal dalam UN, potensi tindak kecurangan akan semakin sempit. Pasalnya, masing-masing siswa akan mengerjakan soal berbeda karena umumnya setiap ruang ujian diisi oleh 20 peserta ujian.

Sejalan dengan itu, aturan ketat yang diterapkan dalam UN juga dimaksudkan untuk membentuk kepercayaan masyarakat pada proses dan hasil UN. Karena ke depannya, pemerintah berencana mengintegrasikan hasil UN tingkat SMA sebagai tiket masuk ke perguruan tinggi negeri.

Sebelumnya, UN menggunakan lima paket soal. Akan tetapi, masih saja diterima laporan praktek kecurangan di sejumlah daerah. Diduga, kecurangan itu umumnya terjadi saat distribusi soal yang kemudian bocor dan akhirnya terjadi jual beli kunci jawaban kepada siswa.

Untuk menekan itu, terakhir, Kemendikbud melakukan terobosan apik dengan menyematkan kode-kode tertentu di setiap soal. Kode-kode tersebut merupakan petunjuk di mana soal itu dicetak, sehingga dapat mudah ditelusuri apabila kedapatan ada soal yang bocor

sekian, semoga bermanfaat..
Unknown Pelajaran

oktober, kisi-kisi UN disosialisasikan


 SASTRA INFO - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merencanakan sosialisasi kisi-kisi Ujian Nasional (UN) 2013 pada bulan depan. Saat ini, Kemendikbud tengah mematangkan konsep kisi-kisi tersebut untuk kemudian dikoordinasikan bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Kepala Badan Penelitian dan Pemgembangan Kemendikbud, Chairil Anwar Notodiputro mengatakan, kebijakan  untuk menerapkan 20 paket soal pada UN mendatang menuntut pihaknya melakukan pesiapan yang lebih matang, diawali dengan penyusunan kisi-kisi supaya bisa segera disosialisasikan.

"Dengan adanya 20 variasi soal memang perlu persiapan lebih, terutama kisi-kisi soal yang diujikan. Tahun lalu November akhir, tahun ini kami targetkan Oktober kisi-kisi sudah bisa dipelajari siswa," kata Chairil kepada Kompas.com, Sabtu (15/9/2012)

Akan tetapi, kata dia, sosialisasi baru bisa dilakukan setelah BSNP memberi "restu" untuk melansir kisi-kisi UN tersebut. Karena secara teknis, Kemendikbud hanya berwenang memberikan konsep atau draf kisi-kisi UN, langkah selanjutnya menjadi wewenang penuh BSNP sebagai badan yang bertanggungjawab besar pada UN.

"Balitbang Kemendikbud harus berkoordinasi dengan BSNP untuk mensosialisasikan kisi-kisi UN. Jika BSNP oke, maka itu akan langsung dibagikan ke masyarakat melalui website," pungkasnya.


Sesuai kisi-kisi

Sementara itu, Chairil juga mengatakan bahwa pembuatan soal-soal UN 2013 akan merujuk pada kisi-kisi yang bakal disosialisasikan. Dia mengatakan, rancangan ini bertujuan agar tercipta kesinambungan antara kisi-kisi UN dengan soal yang akan diujikan. Dengan demukian, para peserta UN tak akan kaget saat menghadapi ujian.

"Kisi-kisi menjadi dasar untuk pembuatan soal, supaya ada kesinambungan antara materi yang dipelajari dengan soal ujian," tuturnya.

Pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk menggunakan 20 jenis soal pada pelaksanaan UN 2013. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kredibilitas UN, sejalan dengan upaya menekan praktik kecurangan pada hajat tahunan itu, selain agar sesuai dengan rencana mengintegrasikan hasil UN sebagai tiket masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN)
.
Unknown Pelajaran
Kamis, 06 September 2012

Payudara Besar Memicu Kanker Payudara?

SASTRA INFO - Pola makan, riwayat keluarga, hormon, alkohol, rokok, atau kegemukan, disebut-sebut sebagai beberapa faktor penyebab kanker payudara. Namun perusahaan bioteknologi di California, 23andMe, kini mengungkapkan hal lain yang bisa memicu tumbuhnya tumor payudara. Studi yang diterbitkan di jurnal BMC Medical Genetics ini menyebutkan bahwa secara genetik payudara yang lebih besar lebih berisiko mengembangkan tumor.
Lebih dari 16.000 perempuan keturunan Eropa dilibatkan untuk membuktikan penelitian ini. Setiap responden diidentifikasi melalui ukuran bra-nya melalui skala 10 poin, dari yang lebih kecil daripada AAA hingga yang lebih besar daripada DDD. Mereka juga harus memberikan informasi mengenai usia, keturunan genetik, riwayat kehamilan, riwayat operasi payudara, dan status menyusui.

Studi mendapati bahwa mutasi genetik yang berkaitan dengan ukuran payudara juga berhubungan dengan penyakit tersebut. Menurut para peneliti, beberapa dari mutasi gen ini berfungsi mengatur hormon oestrogen (hormon seks perempuan), yang dapat memicu pertumbuhan payudara maupun tumor. Dari tujuh yang secara signifikan dikaitkan dengan ukuran payudara, tiga di antaranya berhubungan dengan kanker payudara.

Menurut Dr Nicholas Eriksson dari 23andMe, temuan ini menunjukkan hubungan mendasar yang pertama antara ukuran payudara dan kanker. Namun ia menambahkan, masih butuh penelitian lebih lanjut sebelum menyatakan bahwa temuan ini betul-betul nyata. "Hasil temuan kami mengidentifikasi varian genetik yang memiliki pengaruh pada kanker payudara maupun variasi ukuran payudara," paparnya.

Eriksson menambahkan, satu dari tiga mutasi gen tersebut mengatur aktivitas reseptor oestrogen yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan payudara dan mayoritas kasus kanker payudara.

Hubungan antara payudara besar dan kanker payudara tidak dipengaruhi oleh usia perempuan, kehamilan, riwayat menyusui, dan keturunan genetik. Para peneliti meyakini bahwa faktor keturunan hanya separuhnya, namun kadar oestrogen yang tinggi diketahui merupakan faktor risiko untuk penyakit mematikan ini.

Sebenarnya, sudah ada studi yang mengaitkan payudara besar dengan kanker payudara. Studi dari Harvard School of Public Health tahun 2006 terhadap 90.000 responden pra-menopause menemukan bahwa perempuan muda yang langsing namun berpayudara besar kelak memiliki risiko lebih besar terhadap kanker payudara.
Jika Anda memiliki indeks massa tubuh 25 atau kurang, dan ukuran payudara D atau lebih besar, Anda memiliki risiko kanker payudara yang lebih besar daripada mereka yang beratnya sama namun payudaranya ukuran A atau lebih kecil. Meskipun begitu, bukan berarti bahwa mereka yang berpayudara kecil bisa dinyatakan aman terhadap risiko kanker payudara.
Unknown lifestyle

5 Kanker yang Mengincar Pria



SASTRA INFO- Meski sering merasa sebagai makhluk yang kuat, namun tak ada pria yang tak bisa dikalahkan, apalagi dalam hal kesehatan. Waspadai lima jenis kanker yang banyak diderita pria dan ketahui cara menghindarinya.

1. Kanker prostat
Seringkali tidak bergejala pada awalnya, namun pemeriksaan prostat secara teratur untuk mengetahui kadar PSA (prostate spesicif antigen) bisa membantu mendeteksi kanker ini sedini mungkin. Kabar baiknya, pertumbuhan kanker ini berjalan sangat pelan. Gejala seperti gangguan berkemih (sering buang air kecil,     rasa tidak tuntas), biasanya merupakan gejala pembesaran prostat.

2. Kanker paru
Kanker paru juga kerap tidak menunjukkan gejala awal, tetapi waspadai jika Anda menderita batuk yang tak kunjung sembuh dan sering disertai darah. Nyeri pada dada yang menetap dan tidak dipicu oleh gerakan tubuh juga sebaiknya diperiksakan ke dokter.

3. Kanker kolorektal
Jangan pernah menganggap remeh adanya darah pada tinja meski hanya terjadi sekali. Hal itu bisa menjadi pertanda adanya polip prakanker. Pada kebanyakan kasus bahkan kanker kolorektal tidak memberikan gejala. Untuk mendiagnosa penyakit ini, dokter akan melakukan kolonoskopi.

4. Kanker kandung kemih
Kebanyakan kanker kandung kemih hanya mengenai bagian dinding sehingga jika ditemukan sejak stadium dini bisa disembuhkan. Waspadai gejala seperti darah di urin. Meski bukan kanker bisa juga itu merupakan gejala batu ginjal.

5. Kanker limfoma
Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan kelenjar di leher, ketiak atau selangkangan. Jangan abaikan pula penurunan berat badan lebih dari 1-2 bulan, serta rasa gatal tanpa ruam.
Unknown lifestyle