Home
SASTRA INFO : Pengadilan Rusia, Senin (1/10) waktu setempat, membuka jalan bagi penutupan situs berbagi video YouTube dengan melarang film anti-Islam dimuat, yang telah menyulut gelombang protes keras di berbagai penjuru dunia.
Google Inc, pemilik YouTube, menyatakan siap memblokade akses film Innocence of Muslims bagi penggunanya di Rusia, jika mereka telah menerima putusan pengadilan tersebut. Pernyataan itu dilansir Kantor Berita RIA.
Pengadilan Tverskoy Moskow memutuskan, video mentah yang dibuat di Amerika Serikat yang isinya menghina Nabi Muhammad adalah ekstrimis.
Jaksa Viktoria Maslova mengatakan kepada pengadilan, video itu telah menempatkan agama Islam dalam posisi buruk."Video itu juga mendorong naiknya sikap tidak toleransi agama di Federasi Rusia," kata jaksa seperti dikutip kantor berita Itar-Tass.
Menurut perundang-undangan yang berlaku pada 1 November, situs-situs yang menyediakan konten yang dilarang di Rusia akan didaftar, dan setelah itu penyedia internet memiliki waktu satu hari untuk memblokade akses.
Meski Google Inc dilaporkan menyatakan siap memblokade akses film bagi penggunanya di Rusia jika telah menerima putusan pengadilan. Tapi, tidak ada pejabat Google yang bisa dihubungi untuk diminta komentarnya kepada Reuters.
Google telah memblokade video 13 menit itu di sejumlah negara Islam seperti Mesir dan Libia, yaitu dua negara yang gedung perwakilan diplomatik AS diserang pengunjuk rasa.
sekian, semoga bermanfaat.
Google Inc, pemilik YouTube, menyatakan siap memblokade akses film Innocence of Muslims bagi penggunanya di Rusia, jika mereka telah menerima putusan pengadilan tersebut. Pernyataan itu dilansir Kantor Berita RIA.
Pengadilan Tverskoy Moskow memutuskan, video mentah yang dibuat di Amerika Serikat yang isinya menghina Nabi Muhammad adalah ekstrimis.
Jaksa Viktoria Maslova mengatakan kepada pengadilan, video itu telah menempatkan agama Islam dalam posisi buruk."Video itu juga mendorong naiknya sikap tidak toleransi agama di Federasi Rusia," kata jaksa seperti dikutip kantor berita Itar-Tass.
Menurut perundang-undangan yang berlaku pada 1 November, situs-situs yang menyediakan konten yang dilarang di Rusia akan didaftar, dan setelah itu penyedia internet memiliki waktu satu hari untuk memblokade akses.
Meski Google Inc dilaporkan menyatakan siap memblokade akses film bagi penggunanya di Rusia jika telah menerima putusan pengadilan. Tapi, tidak ada pejabat Google yang bisa dihubungi untuk diminta komentarnya kepada Reuters.
Google telah memblokade video 13 menit itu di sejumlah negara Islam seperti Mesir dan Libia, yaitu dua negara yang gedung perwakilan diplomatik AS diserang pengunjuk rasa.
sekian, semoga bermanfaat.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori pengetahuan
dengan judul Rusia Minta YouTube Blokade Film Innocence of Muslims. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sastrainfo.blogspot.com/2012/10/rusia-minta-youtube-blokade-film.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Selasa, 02 Oktober 2012
Belum ada komentar untuk "Rusia Minta YouTube Blokade Film Innocence of Muslims"
Posting Komentar