SASTRA INFO : Menurut sebuah studi baru yang dipimpin oleh psikolog di University of
Toronto, Kanada, itu disebabkan oleh momen yang dianggap penting dan
sangat memengaruhi daya ingat.
Penulis Rebecca Todd, postdoctoral
di Departemen Psikologi, mengatakan, "Kami menemukan bahwa kita
mengingat hal-hal yang membangkitkan emosi dengan lebih jelas daripada
sebuah kejadian yang biasa-biasa saja."
Penemuan ini tidak hanya
berlaku untuk momen positif seperti ciuman pertama, kelahiran seorang
anak, atau memenangkan penghargaan. Hal tersebut juga terjadi pada
kejadian yang membangkitkan emosi negatif, seperti peristiwa traumatis,
putus cinta, atau pengalaman bullying. Semua itu akan memiliki efek yang sama pada daya ingat kita. Hal seperti itu disebut oleh para peneliti "emotionally enhanced vividness", yakni kemampuan kita mengingat sebuah momen dengan sangat jelas dan detail.
Dengan mempelajari aktivitas otak, tim yang terdiri dari Rebecca Todd bersama dengan para peneliti dari University of Manchester dan University of California, San Diego, AS, menemukan bahwa bagian otak yang bertanggung jawab terhadap memori masa lalu seseorang yang dianggap penting yakni amygdala.
Dengan mempelajari aktivitas otak, tim yang terdiri dari Rebecca Todd bersama dengan para peneliti dari University of Manchester dan University of California, San Diego, AS, menemukan bahwa bagian otak yang bertanggung jawab terhadap memori masa lalu seseorang yang dianggap penting yakni amygdala.
Responden diperlihatkan gambar
yang membangkitkan emosi positif dan negatif, juga gambar biasa-biasa
saja (netral), lalu diminta untuk mengingatnya secara detail. Seminggu
kemudian, mereka diminta mengingat kembali gambar tersebut.
Selain teknik di atas, peneliti juga menggunakan functional magnetic resonance imaging (fMRI) untuk mengukur bagian otak yang aktif saat mengingat pengalaman emosional seseorang. Sekali lagi, mereka menemukan amygdala bekerja dengan aktif dan membantu mengingat dengan lebih jelas.
"Kita tahu sekarang mengapa orang mengingat sebuah peristiwa emosional begitu jelas serta daerah otak yang terlibat," kata Todd.
Nah, itulah sebabnya saat Anda mengingat momen ciuman pertama, hal tersebut terasa begitu jelas dan detail dari waktu, tempat, pakaian yang dikenakan, aroma tubuhnya, hingga musik yang terdengar dari kejauhan.
"Kita tahu sekarang mengapa orang mengingat sebuah peristiwa emosional begitu jelas serta daerah otak yang terlibat," kata Todd.
Nah, itulah sebabnya saat Anda mengingat momen ciuman pertama, hal tersebut terasa begitu jelas dan detail dari waktu, tempat, pakaian yang dikenakan, aroma tubuhnya, hingga musik yang terdengar dari kejauhan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori lifestyle
dengan judul Kenapa Ciuman Pertama Tak Terlupakan?. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sastrainfo.blogspot.com/2012/08/kenapa-ciuman-pertama-tak-terlupakan.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Rabu, 22 Agustus 2012
Belum ada komentar untuk "Kenapa Ciuman Pertama Tak Terlupakan?"
Posting Komentar