SASTRA INFO :Jaringan listrik, komunikasi dan
satelit dapat dilumpuhkan oleh badai matahari maha dahsyat dalam dua
tahun ke depan, para ilmuwan memperingatkan.
Para ahli mengatakan bahwa matahari sedang mencapai puncaknya pada 10-tahun siklus aktivitasnya, menempatkan Bumi berisiko lebih besar dari badai matahari biasa.
Para ahli mengatakan bahwa matahari sedang mencapai puncaknya pada 10-tahun siklus aktivitasnya, menempatkan Bumi berisiko lebih besar dari badai matahari biasa.
Mike Hapgood, spesialis cuaca
antariksa di Rutherford Appleton Laboratory dekat Didcot, Oxfordshire,
mengatakan, "Para pemerintahan menanggapi hal ini sangat serius.
Peristiwa ini mungkin sangat langka terjadi tetapi ketika terjadi,
konsekuensinya bisa mengakibatkan bencana besar.."
Dia
memperingatkan bahwa badai matahari yang terus meningkat menjadi risiko
bencana nasional, di samping bencana lainnya seperti tsunami dan letusan
gunung berapi.
Ada kemungkinan 12% badai matahari utama dalam setiap dekade – sekali dalam 100-tahun. Badai dahsyat terakhir terjadi sekitar 150 tahun lalu.
Ancaman itu datang dari plasma magnetis bermuatan yang dilemparkan oleh matahari dalam semburan coronal.
Seperti gelembung besar
yang meledak dari permukaan matahari, mengirim jutaan ton gas
berkecepatan tinggi melalui ruang yang dapat menelan Bumi hanya dalam
satu hari.
Peristiwa ini memicu badai geomagnetik yang secara harfiah dapat mencairkan transformator mahal pada jaringan listrik nasional.
Dapat menghancurkan satelit dan merusak radio komunikasi termasuk dengan pesawat jet bisa tersingkir.
Tim ilmuwan di Amerika Utara dan Eropa memantau peringatan matahari dan masalah kepada pemerintah, perusahaan listrik dan operator penerbangan.
Tim ilmuwan di Amerika Utara dan Eropa memantau peringatan matahari dan masalah kepada pemerintah, perusahaan listrik dan operator penerbangan.
Pada tahun 1989, sebuah badai matahari diklaim telah merusak jaringan listrik di seluruh Quebec, Kanada, yang mengakibatkan jutaan orang tanpa listrik selama sembilan jam.
Yang terbesar dikenal sebagai
peristiwa Carrington pada 1859, ketika astronom Inggris Richard
Carrington mengamati letusan matahari raksasa yang berlangsung hanya 17
jam untuk mencapai atmosfer bumi.
Ini menyebabkan aurora borealis atau Cahaya Utara – yang dapat dilihat hingga selatan Karibia.
(sastra info)
(sastra info)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori pengetahuan
dengan judul Badai Dahsyat Matahari Akan Datang. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sastrainfo.blogspot.com/2012/08/badai-dahsyat-matahari-akan-datang.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 09 Agustus 2012
Belum ada komentar untuk "Badai Dahsyat Matahari Akan Datang"
Posting Komentar