DIAKUI, perangkat TV di belakang bangku pesawat memang
membuat terbang lebih menyenangkan, tapi perangkat itu diprediksi bakan
menjadi usang pada 2020. Karena pada saat itu, diperkirakan, semua
pesawat telah menyediakan komputer tablet.
Menurut seorang pakar penerbangan, "Sekarang, setiap tiga atau empat bulan, ada maskapai penerbangan baru yang memperkenalkan fasilitas tablet," kata Ravi Madavaram, konsultan Frost & Sullivan Asia Pasifik.
Pada 2011, American Airlines dan Jetstar memperkenalkan tablet dan iPads pada beberapa penerbangan mereka. Februari lalu, Qantas menguji iPads pada beberapa penerbangan dan pada Juli mendatang, pihaknya telah meluncurkan iPad berbasis hiburan pada 23 pesawat Boeing 767-300.
Baru-baru ini pula maskapai AirAsia melengkapi semua penerbangan dengan Samsung Galaxy Tab.
Menghilangkan perangkat in-flight entertainment (IFE) ternyata juga bisa berarti meminimalkan penundaan penerbangan. Kebanyakan maskapai penerbangan memiliki parameter kualitas sehingga IFE memerlukan pemeliharaan yang tentunya memakan waktu dan uang. Secara relatif, perangkat mobile rendah pemeliharaan.
Saat ini, industri ini menghabiskan US$1,2 miliar per tahun untuk pemeliharaan IFE.
Madavaram mengatakan maskapai penerbangan seperti Emirates, yang sebelumnya telah menjadi pionir dalam penggunaan dalam IFE, harus memikirkan kembali strategi mereka dalam lima tahun ke depan ketika bila IFE sudah tidak diminati lagi. (CNNgo/MI/ICH)
Menurut seorang pakar penerbangan, "Sekarang, setiap tiga atau empat bulan, ada maskapai penerbangan baru yang memperkenalkan fasilitas tablet," kata Ravi Madavaram, konsultan Frost & Sullivan Asia Pasifik.
Pada 2011, American Airlines dan Jetstar memperkenalkan tablet dan iPads pada beberapa penerbangan mereka. Februari lalu, Qantas menguji iPads pada beberapa penerbangan dan pada Juli mendatang, pihaknya telah meluncurkan iPad berbasis hiburan pada 23 pesawat Boeing 767-300.
Baru-baru ini pula maskapai AirAsia melengkapi semua penerbangan dengan Samsung Galaxy Tab.
Menghilangkan perangkat in-flight entertainment (IFE) ternyata juga bisa berarti meminimalkan penundaan penerbangan. Kebanyakan maskapai penerbangan memiliki parameter kualitas sehingga IFE memerlukan pemeliharaan yang tentunya memakan waktu dan uang. Secara relatif, perangkat mobile rendah pemeliharaan.
Saat ini, industri ini menghabiskan US$1,2 miliar per tahun untuk pemeliharaan IFE.
Madavaram mengatakan maskapai penerbangan seperti Emirates, yang sebelumnya telah menjadi pionir dalam penggunaan dalam IFE, harus memikirkan kembali strategi mereka dalam lima tahun ke depan ketika bila IFE sudah tidak diminati lagi. (CNNgo/MI/ICH)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori teknologi
dengan judul 2020, Komputer Tablet Gantikan TV di Pesawat. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sastrainfo.blogspot.com/2012/08/2020-komputer-tablet-gantikan-tv-di.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Rabu, 08 Agustus 2012
Belum ada komentar untuk "2020, Komputer Tablet Gantikan TV di Pesawat"
Posting Komentar